Sepasang Guru SD Ngesek
Guru, digugu dan ditiru. Namun untuk kasus yang satu ini, ungkapan tersebut tak layak diikuti. Sepasang guru dari SDN Menanggal 601 Jalan Wisma Menanggal No 35 Surabaya ketahuan berbuat mesum.
Perbuatan asusila ini terbongkar oleh salah satu guru bernama Siti yang tanpa sengaja menemukan Compact Disk (CD) yang berisi gambar mesra kedua guru tersebut di laboratorium komputer sekolah, akhir November lalu.
Guru yang terlihat dalam kondisi bugil dan bermain seks tersebut berinisial S, guru PNS bidang olahraga dan DN seorang guru tidak tetap yang mengajar bidang studi IPA.
Setelah menemukan file berjudul 'Bulan Madu' tersebut, Siti langsung melaporkan ke kepala sekolah. Namun oleh kepala sekolah bernama Dra Budiarti tidak ditanggapi.
"Kepala sekolah waktu itu malah mengancam akan melaporkan guru yang menemukan film tersebut dengan alasan pencemaran nama baik," kata Ketua Komite Sekolah, Sutrisno ketika ditemui wartawan di Komisi D DPRD Surabaya Jalan Yos Sudarso Surabaya, Senin (17/12/2007).
Sikap kepala sekolah yang terkesan melindungi pelaku, membuat resah kalangan wali murid. Sebab, kabar itu sudah menyebar cepat. Karena proses belajar mengajar tidak kondusif, wali murid melapor ke komite sekolah. Pihak komite sekolah pun melaporkan ke badan pengawas (Bawas) Kota Surabaya dan DPRD Surabaya.
Komite sekolah juga membawa bukti berupa CD yang berisi foto-foto perbuatan asusila kedua orang tersebut. Sutrisno menambahkan, hingga saat ini pihak komite sudah mengeluarkan DN yang menjadi guru tidak tetap. Sedangkan S masih aktif mengajar.
Pasangan guru tak senonoh ini sebenarnya sudah bukan menjadi rahasia umum. Berdasarkan keterangan dari guru-guru, lanjut Sutrisno, kedua guru tersebut terlihat bermesraan sejak berbulan-bulan lalu. "Mereka sering kepergok, kadang berciuman di dalam lingkungan sekolah," paparnya.
Perbuatan asusila ini terbongkar oleh salah satu guru bernama Siti yang tanpa sengaja menemukan Compact Disk (CD) yang berisi gambar mesra kedua guru tersebut di laboratorium komputer sekolah, akhir November lalu.
Guru yang terlihat dalam kondisi bugil dan bermain seks tersebut berinisial S, guru PNS bidang olahraga dan DN seorang guru tidak tetap yang mengajar bidang studi IPA.
Setelah menemukan file berjudul 'Bulan Madu' tersebut, Siti langsung melaporkan ke kepala sekolah. Namun oleh kepala sekolah bernama Dra Budiarti tidak ditanggapi.
"Kepala sekolah waktu itu malah mengancam akan melaporkan guru yang menemukan film tersebut dengan alasan pencemaran nama baik," kata Ketua Komite Sekolah, Sutrisno ketika ditemui wartawan di Komisi D DPRD Surabaya Jalan Yos Sudarso Surabaya, Senin (17/12/2007).
Sikap kepala sekolah yang terkesan melindungi pelaku, membuat resah kalangan wali murid. Sebab, kabar itu sudah menyebar cepat. Karena proses belajar mengajar tidak kondusif, wali murid melapor ke komite sekolah. Pihak komite sekolah pun melaporkan ke badan pengawas (Bawas) Kota Surabaya dan DPRD Surabaya.
Komite sekolah juga membawa bukti berupa CD yang berisi foto-foto perbuatan asusila kedua orang tersebut. Sutrisno menambahkan, hingga saat ini pihak komite sudah mengeluarkan DN yang menjadi guru tidak tetap. Sedangkan S masih aktif mengajar.
Pasangan guru tak senonoh ini sebenarnya sudah bukan menjadi rahasia umum. Berdasarkan keterangan dari guru-guru, lanjut Sutrisno, kedua guru tersebut terlihat bermesraan sejak berbulan-bulan lalu. "Mereka sering kepergok, kadang berciuman di dalam lingkungan sekolah," paparnya.
Comments
Post a Comment