Pelajaran BUDI PEKERTI,perlukah dimunculkan lagi?
Membaca tulisan Bapak Ismail Fizh,Apa Yang Hilang dari Pendidikna Kita?,saya tergerak untuk menuangkan apa yang telah lama menjadi pemikiran saya.Yang ditulis Bapak Ismail,semuanya benar dan itu tidak hanya terjadi di lingkungan Bapak Ismail,tapi saya percaya,itu terjadi di hampir semua tempat.anak didik kita sudah melupakan(atau mungkin tidak mengerti) adat istiadat,norma,pakem,aturan yang ada.Ada sebuah fakta.Pada jam istirahat,seorang siswa bergurau dengan temannya,berlarian,tertawa riang.Nah,mereka juge tetap berlari,meskipun di depannya ada seorang guru yang sedang berjalan.mereka dengan tanpa beban berlari lewat samping gurunya.Ironi sekali...prihatin..
Paparan di atas adalah satu contoh yang menggambarkan tidak adanya(tidak tau) sikap menghormati orang yang lebih tua.Sebab itu,penulis harap,mudah mudahan pelajaran etika budi pekerti dimasukkan lagi pada kurikulum sekolah,mulai tingkat dasar sampai menengah...
Paparan di atas adalah satu contoh yang menggambarkan tidak adanya(tidak tau) sikap menghormati orang yang lebih tua.Sebab itu,penulis harap,mudah mudahan pelajaran etika budi pekerti dimasukkan lagi pada kurikulum sekolah,mulai tingkat dasar sampai menengah...
Comments
Post a Comment